PENGANTAR AKUNTANSI

BAB VI JURNAL PENUTUP

6.1.      Gambaran Umum

Setelah penyusunan laporan keuangan, tahap pengikhtisaran usaha selanjutnya adalah pembuatan jurnal penutupan. Seperti telah dijelaskan bahwa saldo akhir perkiraan-perkiraan yang bersifat sementara (perkiraan nominal) harus dipindahkan ke perkiraan tetap. Dengan demikian perkiraan-perkiraan sementara tersebut dapat dipergunakan untuk mengumpukan data periode berikutnya. Pemindahan ini dilakukan melalui satu seri ayat jurnal yang disebut ayat jurnal penutupan / closing entries. (Soemarso SR, Akuntansi Suatu Pengantar,LPFEUI, 1986,p260).

Ayat Jurnal Penutupan atau Penutupan buku adalah proses pemindahan saldo rekening-rekening penghasilan dan saldo rekening –rekening biaya ke rekening Rugi Laba dan memindahkan saldo rekening Rugi Laba ke rekening Modal. (Drs.Al.Haryono Jusup.,MBA,Akt, Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1, Liberty Jogja, p137).

Tiga jenis rekening bersifat sementara yang menggambarkan aktivitas untuk satu periode tertentu maka    setiap periode akuntansi akan dimulai lagi saldo rekening modal yang bersifat Sementara (Temporary Capital Accounts) harus ditiadakan/ditutup atau di nol (0)-kan sehingga apabila periode akuntansi dimulai lagi jumlah tersebut tidak merupakan akumulasi aktivitas dari periode yang lalu. Adapun yang termasuk rekening modal adalah sbb:

a.        Perkiraan Prive
b.       Perkiraan Pendapatan c.       Perkiraan Biaya
Pada akhir periode akuntansi, buku besar perusahaan akan terdiri dari enam jenis perkiraan, yaitu

a.     Perkiraan Aktiva
b.     Perkiraan Kewajiban c.       Perkiraan Modal
d.     Perkiraan Prive
e.     Perkiraan Pendapatan f.       Perkiraan Biaya

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa perkiraan Pendapatan, Biaya dan Prive adalah perkiraan sementara yang dipergunakan untuk mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada perkiraan modal selama suatu periode akuntansi. Pada akhir suatu periode, efek akhir dari perkiraan-perkiraan ini harus dipindahkan keperkiraan tetap, sehingga perkiraan-perkiraan tersebut dapat dipergunakan untuk mengumpulkan data periode berikutnya. Untuk melakukan hal ini, perlu dibuatkan satu seri ayat jurnal yang disebut ayat jurnal penutupan ( closing entries). Ayat jurnal penutupan pada hakekatnya adalah ayat jurnal untuk me-nol-kan saldo perkiraan-perkiraan sementara apabila akan dimulai pencatatan data akuntansi untuk periode berikutnya.

Untuk melakukan ayat jurnal penutupan, diperlukan satu perkiraan tambahan yang dapat dipergunakan untuk mengikhtisarkan data yang terdapat dalam perkiraan-perkiraan pendapatan dan biaya. Perrkiraan tambahan ini disebut Ikhtisar Rugi laba (Income Sumary).


6.2.       Tahapan Pembuatan Jurnal Penutup

Setelah ayat jurnal penutupan tadi, posisi keenam jenis perkiraan tersebut akan menjadi sbb: ď‚·        Perkiraan Aktiva akan bersaldo DEBIT
ď‚·    Perkiraan Kewajiban akan bersaldo KREDIT ď‚·       Perkiraan Modal akan bersaldo KREDIT
ď‚·    Perkiraan Prive akan bersaldo Nol
ď‚·    Perkiraan Pendapatan akan bersaldo Nol ď‚· Perkiraan Biaya akan bersaldo Nol



Dengan menggunakan neraca lajur Service Tuan Budi seperti yang telah diperlihatkan di muka, ayat jurnal penutupan yang harus dilakukan akan nampak sbb:
             
              Tahap 1: Menutup semua perkiraan PENDAPATAN
Hal: 4


6.3.     Penutupan Rekening & Penyesuaian Kembali


Penutupan Buku Besar

Buku besar Service Tuan Budi setelah jurnal penutupan (dan jurnal penyesuaian) akan nampak sbb:




Perhatikan adanya tambahan perkiraan pada buku besar di atas, dibandingkan dengan buku besar sebelum adanya penyesuaian dan penutupan.
Setelah ayat jurnal penyesuaian dan ayat jurnal penutupan dibukukan ke buku besar, maka perkiraan-perkiraan yang terdapat di dalamnya sudah siap untuk pencatatan data akuntansi periode berikutnya.


6.4.     Neraca Saldo Penutupan

Tahap selanjutnya setelah pembuatan ayat jurnal penutup adalah penyusunan saldo penutup (post closing trial balance).

Tujuannya adalah memastikan bahwa buku besar telah seimbang / balance sebelum memulai pencatatan data akuntansi periode berikutnya. Sebagai catatan bahwa neraca saldo penutup hanya akan terdiri dari perkiraan neraca saja, oleh karena perkiraan-perkiraan sementara (pendapatan, biaya dan prive) telah ditutup.

Neraca saldo penutup dibuat dengan mengambil saldo-saldo yang terdapat dalam perkiraan-perkiraan di buku besar setelah ayat jurnal penutupan dibukukan. Saldo-saldo tersebut dapat juga diambil dari kolom neraca di neraca lajur. Neraca saldo penutupan Service Tuan Budi akan tampak sbb:








Komentar